Share it

Jumat, 17 November 2017

Sang Maha Cinta (Seperti Apa Cinta Itu? Part 1)

Wahai Rabb sang maha cinta, jika bukan karena-Mu tak mungkin hati ini merasa getaran-getaran yang entah mengapa tak bisa dijelaskan. Jatuh cinta memang tak terduga datangnya.

Beberapa bulan kemaren merasa mengaguminya, merasa terinspirasi, merasa deg-deg an hanya karena mendengar namanya disebut. Hanya namanya. Kenal atau bertemupun tidak. Dan hari ini merasa mengagumi, merasa jatuh cinta dengan seseorang yang berbeda, seseorang yang baru hadir dalam hidupku. Wahai hati kenapa demikian?? Jelas ini bukan cinta. Ini hanya tipu daya syetan.

Lalu pertanyaannya seperti apakah cinta itu? Bisakah disebut cinta jika ia hadir dalam pertemuan pertama? Bisakah disebut cinta jika ia hadir berawal dari rasa mengagumi? Bisakah disebut cinta jika ia hadir berawal dari merasa terinspirasi? Bisakah disebut cinta jika ia mampu membawa senyum? Bisakah disebut cinta jika ia hadir memberi semangat untuk menjadi lebih baik?

Wahai Rabb sang maha cinta, engkaulah yang maha membolak-balikan hati. Aku berlindung kepada-Mu dari cinta yang salah. Jatuh cintakanlah aku kepada seseorang yang mampu menambah rasa cintaku terhadap-Mu. Jatuh cintakanlah aku kepada seseorang yang bersedia untuk membangun cinta bersama.

Wahai Rabb sang maha cinta, istiqomahkanlah diri ini untuk selalu terjaga sampai datang waktunya nanti engkau melipat jarak antara aku dan seseorang yang engkau pilih untuk menjadi teman sehidup sesurga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar