Balaraja diselimuti gerimis sore ini. Angin terasa berkibas-kibas terdengar dari dalam angkot putih yang aku tumpangi. Perjalanan menuju Balaraja sore ini menjumpai macet di beberapa titik, di pertigaan Asem, di pasar Gembong juga yang lebih parah macet di Pertigaan arah kampung Oleg.
Sebelum melewati jembatan layang, aku turun bersama seseorang. Ia mencengkeram tanganku dengan kuat. Menggandengku seolah aku anak kecil yang hendak menyebrang di jalan raya. Ia berjalan di depan ku dengan tetap menggandeng tanganku. Sejujurnya kondisi seperti itu sedikit membuatku agak sulit berjalan karena banyaknya kendaraan lalu lalang. Mungkin moment bergandengan tangan akan lebih nyaman ketika kita berjalan beriringan.
Aku menikmati moment sore ini. Memandangi tangan yang menggandeng erat itu. Aku tersenyum-senyum sendiri tanpa ia sadari. Ada perasaan hangat yang menyusup begitu saja.
Selama ini, ia satu-satunya orang yang sangat bawel menurutku. Hoby memarahi. Apapun yang ia tidak suka atau menurutnya kurang pas pasti ia complain. Termasuk dalam hal memotong sayuran, melipat baju, menyetrika dan masih banyak hal lainnya. Terkadang sangat menyebalkan. Aku seolah selalu salah dan tak pernah benar.
Suatu hari kami berdua terlibat dalam momen yang penuh drama. Hal itu bermula ketika aku memposting foto di facebook. Foto diriku bersama bendera Al-rayya. Aku tak pernah mengira hal itu akan menimbulkan masalah. Kala itu di akhir tahun 2017 ketika banyaknya pemberitaan negatif terhadap Islam terlebih kepada HTI, ternyata aku merasakan imbas atas pemberitaan negatif tersebut. Aku mulai dicurigai dan dianggap berbeda. Sedihnya aku😥
But, It's ok. Aku tak ingin membahas dengan detail moment sedih penuh drama kala itu😄
Waktu terus berlalu, kesabaran demi kesabaran bertumpuk menjadi satu. Moment penuh drama itu perlahan memudar. Menyisakan kenangan penuh pelajaran. Allah masih memberi kesempatan moment penuh drama berganti dengan suasana seperti sore ini. Ketika tanganku digenggam di bawah gerimis sore di langit Balaraja.
#LatihanNulis2
#Gerimis
#Silpianah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar