Share it

Minggu, 20 Januari 2019

Jangan Jadi Penulis Kagetan


"Oalah tema kulwa apa ini?" Batinku ketika menyempatkan diri untuk menyimak kulwa yang berlangsung malam ini.

Ada saja ide dari Cikgu Apu Indragiry yang bikin penasaran ketika kulwa. Gak perlu nunggu lama, langsung deh saya bahas😃

Kaget#: Saat Teman/Orang Lain Sudah Punya Karya

Waduhh kok bener banget ini bahasan "kaget" yang pertama😄

Ekspresi kaget sering kali keluar ketika karya dari teman-teman mulai bermunculan. Kaget. Mereka bisa nerbitin karya, sementara aku belum bisa juga.😰<--more-->



Bu Is Nur Fitriyah Asri yang berusia senja menjadi kompor penyemangat dengan terbitnya buku Senja di Jalan Dakwah.

Disusul Bunda Yuli dengan karyanya "Setangkup Kisah Umahat"

Ada bunda Zulyana dan Mbak Eva Liana yang ternyata udah nerbitin beberapa novel, luar biasa😍

Eh yang gak kalah bikin kaget, bumil strong Merli Ummu Khila yang sering banget bilang "hayu lounching bareng",  ternyata udah ngirim draft buku aja ke Cikgu.😄

Kemudian ada Ummu Raihan yang rencananya bakal lounching bukunya yang berjudul "Coretan Hati Ummuraihan"di acara kopdar yang akan diadakan hari ini di rumah Cikgu Novita Sari Gunawan

Uwaawww kaget berlipat-lipat ini jadinya😄
Namun aku tak ingin rasa kaget menguasai diri. Aku turut bahagia menyaksikan karya-karya gemilang terlahir. Tak pernah menyangka aku dipertemukan dengan  orang-orang keren di AMK.

Jangan kaget, karena kita nggak pernah tahu proses kreatifnya, latihannya, daya juangnya, juga mentalitasnya. Jangan kaget karena bisa jadi ia yang sudah melahirkan karya telah mengelola waktu menulisnya dengan ketat, selalu ingat apa tujuan belajarnya. Ini menjadi pembelajaran, bisa jadi karena aku belum maksimal berlatih, atau kurang daya juang sehingga dilampaui teman seperjuangan

Kaget#: Saat Berjuang Jadi Penulis itu Tak Mudah

Jadi penulis itu butuh waktu. Cikgu Apu menceritakan, ketika beliau mau menerbitkan buku butuh 8-9 tahun.

Jadi, bukan cepat atau lambatnya waktu yg dibutuhin untuk jadi penulis, tapi kita harus tetap menjaga motivasi menulis itu senantiasa ada.

Dulu dan sekarang tentu berbeda. Sekarang untuk menerbitkan buku jauh lebih mudah ketimbang zaman old.

Kendala untuk menerbitkan buku  saat ini ada pada diri masing-masing orang. Kendala dalam hal mengelola waktu dengan aktivitas yang super padat. Kata Cikgu jika bisa mengelola waktu, meluangkan waktu harian insyaallah nerbitin satu buku dalam 1 bulan atau 2 bulan tentu bisa. Itu artinya aku belum bisa mengelola waktu dengan baik😥 Udah gabung di AMK sekitar enam bulannan tapi belum juga nerbitin karya😥

It's ok, karena  berjuang jadi penulis itu tidak mudah😊

"Kaget#: Apa Laku?

Aku termasuk salah satu yang merasa kaget ketika Cikgu Apu menganjurkan nerbitin buku dengan cara foto copy.

"Apa laku? Apa layak dijual?"

Semua karya layak dijual apalagi di zaman media sosial sekarang ini. Lagi pula bukan nilai jual yang utama tetapi qualitas tulisan yang mampu mencerahkan pembaca dengan nilai-nilai Islam.

Finaly, jangan kagetan ya😄
Jangan kaget juga kalo aku bilang "Ini tulisan aku bikin di dalam bis jurusan Serang-Balaraja"
😁😁

Balaraja, 17 January 2018

#Kaget
#Journey
#AMK5
#Silpianah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar