Share it

Minggu, 20 Januari 2019

TEMAN SETIA


Dari semalam sudah membayangkan perjalanan hari ini.

"Semoga bisa transit dan dapet bis jurusan Balaraja."  Kalimat itu selalu terucap dalam hati.

Naiklah di bis andalan dari PO terdekat dari desaku. Bis mulai bergerak ketika waktu di layar Hp menunjukan pukul 08.05, mundur satu jam dari jadwal pemberangkatan. Satu jam menunggu tentu sangat membosankan. Tak mengapa, aku punya teman yang selalu setia menemani. Menghalau rasa bosan. Mengusir rasa BT.😄

Bis melewati Pagerbarang, sebuah tempat yang menjadi kecamatan desaku. Kanan kiri jalan adalah persawahan yang luas. Ketika aku menengok dari jendela sebelah kanan, pemandangan indah terpampang di sana. Hijau. Sejuk. Sedikit menengok ke belakang, gunung Selamet terlihat gagah. Semoga selalu selamat, sesuai namanya selamet.



Hanya beberapa menit bis sudah memasuki Jatibarang. Jatibarang adalah sebuah tempat di perbatasan Brebes-Tegal, yang merupakan pusat belanja orang-orang dari berbagai desa. Pasar tradisional yang lumayan besar berada di dana. Kebutuhan ibu-ibu dari bumbu dapur hingga perhiasan bisa diperoleh dari sana.

Bis melaju melewati beberapa desa di Brebes selatan. Melewati jalur kereta kemudian Alun-alun kota. Sekitar setengah sembilan sampai di Klampok, Brebes. Tempat ini biasa untuk transit para penumpang ke tempat tujuan.

Setelah bis berhenti, aku segera turun dan menuju loket menanyakan bis arah Balaraja.
"Bis ke Balaraja udah berangkat." Kata seorang petugas di loket.
"Yaahhh.." Aku sedikit murung.
Aku kembali lagi ke bis yang sebelumnya aku tumpangi. Di dalam hati aku menenangkan diri.
"Ya sudah, tak mengapa ikut ke Kp.Rambutan. Dari sana nanti naik bis jurusan Balaraja. Yang penting kan sampai tujuan." Batinku.

Tapi tetap saja, mebayangkan betapa rempong nya nanti di terminal Kp.Rambutan bikin pusing. Di sana banyak orang yang suka narik-narik barang bawaan. Meski tak banyak barang bawaan, tetap saja merasa tak nyaman dengan orang-orang itu.

Tenang.. tenang... gak masalah. Toh cuma bawa 1 tas punggung berisi 2 gamis, buku dan alat-alat tempur (Nulis), eh tapi lumayan berat😂,  Satu dus ukuran air mineral cup berisi buah tangan😄, makanan dan tepung khusus untuk bahan tahu aci khas Tegal. Yang ini tak kalah beratnya dari tas punggung. Ditambah satu slingbag untuk tempat hp, air minum, buku bacaan, obat-obat pribadi dan cemilan. Ya ampun betapa rempong nya😂 Nah ini yang jadi alasan untuk enggan ke Kp.Rambutan. Tapi karena bis ke BLRJ sudah gak ada, ya mau gak mau harus terima.

Tenang... ada teman setia yang mau menemani. Menemani sepanjang jalan tanpa lelah. Dia memang teman paling pengertian. Menemani diriku dalam kesendirian😄. Tempat duduk faforit paling depan tepat di belakang pak supir sudah pasti menambah kenyamanan.

Teman setia? Siapa teman setia itu? Lagi-lagi dia adalah buku.😉

Tol Cipali, 05 January 2018

#TemanSetia
#Journey
#JustSharing
#AMK5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar